Ikan, Makanan sehat untuk Otak
Barangkali sudah sering anda mendengar cerita tentang makanan yang baik untuk otak, yaitu ikan, yang ternyata mampu mengurangi resiko terkena penyakit jantung atau bahkan mengurangi pertumbuhan kanker payudara bagi para penderitanya, dan khasiat makanan ini disebabkan oleh karena ikan banyak mengandung lemak yang berguna untuk tubuh.
Barangkali anda tidak terlalu mengenal jenis lemak seperti ini, Asam lemak Omega-3, yang ternyata juga berkhasiat untuk mencegah Depresi.
Seorang peneliti pemerintah yang telah lama meneliti tentang kebiasaan memakan ikan dari orang-orang seluruh dunia menyimpulkan bahwa makin banyak ikan yang konsumsi maka makin kecil pula mereka terkena resiko terkena Depresi. Hal ini kedengarannya seperti menyimpang jauh dari tujuan penelitian sebelumnya, tapi hasil-hasil penelitian lainnya juga menunjukkan bukti bahwa penderita depresi cenderung memiliki kadar lemak omega-3 yang rendah di dalam darahnya.
Para peliti ini sebenarnya belum sepenuhnya yakin akan hal ini, akan tetapi mereka murujuk kepada hasil penyusun lapisan lemak di dalam otak yang terdiri dari omega-3.
Barangkali akan terbetik berita yang melegakan, ikan-ikan berlemak banyak yang paling disukai orang, seperti ikan Salem & Tuna contohnya, memiliki kadar omega-3 yang tinggi. Menyantap ikan dari jenis-jenis itu diharapkan mampu memperbaiki mood seseorang.
Sumber: Health Magazine
Antivirus Terbaik Tahun 2008
Kategori Antivirus | 235,713 views | 360 Comments
Di kuarter pertama tahun 2008 ini, AV-test.org yang bekerjasama dengan AV-Test GmbH (Jerman) selesai mengadakan berbagai test membandingkan sekitar 28 Antivirus. Semua produk diambil dari versi terbaik yang diupdate pada tanggal 7 Januari 2008 dan ditest didalam sistem operasi Windows XP SP2 (English). Hal ini tentu saja merupakan Informasi dan test yang sangat bermanfaat sebagai referensi untuk memilih Antivirus. |
Pengetesan-pengetesan itu adalah sebagai berikut :
- Signature-based test
- False-Positives-Test ( kesalahan mendeteksi virus )
- Proactive detection
- Reaction times
- Rootkit detection (12 active samples)
Test ini untuk mengetahui akurasi Antivirus mendeteksi berbagai jenis virus yang ada. Pengetesan digunakan sample berbagai virus, trojan horses, backdoors, bots dan worm yang berjumlah lebih dari 1 juta (1.024.381 sample). Semuanya merupakan mallware yang menyebar selama 6 bulan terakhir. Pengetesan dilakukan dengan memberikan rating “very good” (++) terhadap Antivirus yang mampu mendeteksi lebih dari 98% mallware tersebut.
Pengetesan kedua dilakukan untuk mengetahui prosentase kesalahan mendeteksi file yang bersih. Untuk ini digunakan 65.000 clean files, dan hasilnya memberikan predikat “very good” (++) jika antivirus tidak mendeteksi kesalahan.
Proactive detection untuk mengetahui seberapa aktif Antivirus mampu mendeteksi virus-virus baru atau kemampuan mendeteksi ketika database virus belum diupdate ( misalnya belum diupdate selama satu mingggu ), selain itu juga kemampuan mendeteksi terhadap virus yang senantiasa merubah diri. Reaction times merupakan test untuk mengetahui seberapa cepat perusahaan Antivirus menanggapi menyebarnya virus baru, berdasarkan 55 sample di tahun 2007. Jika reaksi yang diberikan kurang dari 2 jam akan diberikan predikat “very Good” (++). Test terakhir untuk mendeteski keberadaan Rootkit, dengan menggunakan 12 sample.
Bagaimana Hasilnya ?
Berikut hasil dari masing-masing test tersebut :
Signature-based Detection :
Kemampuan mendeteksi dari 1.024.381 sample virus.
|
False-Positives (FP) Test
Very Good (0 FP) |
Good (1 FP) |
Satisfactory (2 FP) |
Poorly (3 FP) |
Very poor ( > 3) |
eTrust-VET McAfee Microsoft Symantec |
AntiVir AVG Command F-Prot F-Secure Nod32 Norman Sophos Trend Micro VirusBuster |
Avast! AVK 2008 BitDefender Dr WebK 7 Computing Kaspersky Panda QuickHeal Rising VBA32 WebWasher |
ClamAV Icarus |
Fortinet |
Proactive Detection :
Very Good | Good | Satisfactory | Poorly | Very poor |
BitDefender Fortinet F-Secure Nod32 Panda Sophos WebWasher |
AntiVir AVK 2008 Dr Web Ikarus Kaspersky McAfee Norman Symantec Trend Micro VBA32 |
Avast! AVG QuickHeal Rising |
ClamAV Command eTrust-VET F-Prot K7Computing Microsoft VirusBuster |
Reaction Times:
Very Good (< 2 hours ) |
Good ( 2-4 hours) |
Satisfactory ( 4- 6 hours) |
Poorly (6-8 hours) |
Very poor ( > 6 hours) |
AntiVir AVK 2008 ClamAV Kaspersky WebWasher |
Avast! BitDefender Sophos Trend Micro Fortinet F-Secure Ikarus Nod32 |
AVG Command Dr Web F-Prot Norman Panda QuickHeal Rising Symantec VBA32 VirusBuster |
K7 Computing McAfeee Trust-VET Microsoft |
Rootkit Detection
Very Good (all detected ) |
Good ( 1 not detected) |
Satisfactory ( 2 not detected) |
Poorly (3 not detected) |
Very poor ( > 3 not detected) |
F-Secure Panda Symantec Trend Micro |
AntiVir Avast! AVG BitDefender Dr Web eTrust-VET Kaspersky McAfee Nod32 Sophos |
F-Prot Ikarus Microsoft Norman Rising VBA32 VirusBuster |
VirusBuster AVK 2008 QuickHeal ClamAV Command K7 Computing |
Kesimpulan
Berdasarkan test-test diatas memang tidak ada antivirus yang paling unggul disemua tahap pengetesan. Tetapi paling tidak bisa diambil beberapa antivirus yang cukup bagus dari kesemua test. Beberapa test mungkin tidak terlalu penting untuk diperhitungkan, seperti reaction times. Waktu reaksi 6-8 jam pun bisa dikatakan cukup bagus bagi kita. Selain itu Rootkit detection juga bukan hal yang begtu penting, mengingat saat ini masih sangat jarang jenis rootkit ini. Jadi kesimpulan disini hanya menilai dari tiga test sebelumnya. Dan ini pun mungkin sangat subyektif. Berikut Urutan Virus terbaik versi ebsoft berdasar test-test (3 test pertama) diatas :
- AntiVir. Hampir disemua test mempunyai hasil yang sangat bagus. Ditambah lagi Antivir menyediakan versi Gratis, walaupun tidak semua fasilitas disediakan. Memang kadang masih salah mendeteksi beberapa file yang bersih sebagai virus. Antivir Web site
- AVK 2008. Antivirus ini mungkin jarang kita dengar di negeri kita, tetapi berdasarkan test diatas, menduduki peringkat tertinggi dalam mendeteksi virus. Tetapi hal ini harus dibayar dengan kesalahan mendeteksi yang dihasilkan. Selain itu AVK merupakan antivirus berbayar, belum ada versi gratisnya. Selengkapnya bisa dilihat disini GData Secutiry Labs
- Avast. Hasil mendeteksi virus cukup bagus. Selain itu Avast juga juga menyediakan versi gratis, yang bisa di download langsung dari websitenya. Selengkapnya disini
- Trend Micro. Selengkapnya disini Trend Micro
- Symantec. Selengkapnya buka Symantec web site
- AVG. Versi gratis bisa download di http://free.grisoft.com
- BitDefender. Selengkapnya tentang BitDefender disini
- Kaspersky. Selengkapnya
Update
Test Antivirus terbaik 2008 tahap kedua sudah ada. Untuk melihat hasilnya, silahkan dibaca artikel berikut : Test Antivirus Terbaik 2008 tahap kedua
Referensi
- http://blog.chip.de/0-security-blog/security-suiten-2008-im-test-q12008-20080122/
- http://www.av-test.org/
- http://news.softpedia.com/news/The-Best-Antivirus-in-2008-77419.shtml
Planet Baru Berukuran Kecil Ditemukan di Tata Surya
Washington (ANTARA News) – Sebuah benda dari bebatuan serupa dengan komet dan dikenal sebagai planet kecil telah ditemukan di tata surya, sekitar 3,2 miliar kilometer dari Bumi, dan penemuan ini bisa memberikan petunjuk tentang pembentukan komet, para ilmuwan menyatakan Senin.
Planet kecil 2006 SQ373, yang garis tengahnya sekitar 96 kilometer, jaraknya agak dekat dengan Bumi ketimbang dengan planet Neptunus dan mengorbit Matahari dalam waktu 22.500 tahun dengan menempuh lintasan sejauh 241 miliar kilometer, para peneliti dari Survei Langit Digital Sloan mengumumkan dalam pertemuan para astronom di Chicago.
Berbagai planet besar, seperti Bumi dan Mars, mengelilingi Matahari dalam orbit yang lebih bundar, namun benda langit tersebut memiliki orbit lebih eliptik serupa dengan komet, tutur Andrew Becker, astronom Universitas Washington yang mempimpin riset itu.
Orbitnya yang aneh sama dengan satu-satunya benda langit yang kini dikenal, Sedna, sebuah planet cebol yang ditemukan pada 2003.
Planet baru berukuran kecil itu boleh jadi dari Awan Oort, tempat beradanya benda-benda terdiri dari es yang dipercaya para ilmuwan sebagai tempat kelahiran banyak asteroid, atau kemungkinan terbentuk “seperti Pluto, di sabuk reruntuhan es di sekitar Neptunus, dan kemudian terpental sangat jauh setelah bertemu dengan gravitasi Neptunus atau Uranus,” kata peneliti Nathan Kaib, seperti dikutip DPA.
Planet kecil merupakan kategori yang luas atas berbagai benda langit yang mengorbit di sekitar Matahari dan bukan termasuk planet penuh atau komet.
Kategorinya termasuk dalam planet cebol, seperti Pluto, yang penurunannya sebagai planet penuh memicu kontroversi pada 2006.
Komet tanpa ekor
Planet baru tersebut tidak disebut sebagai planet cebol.
Sebaliknya, para ilmuwan menekankan kesamaannya dengan berbagai komet, namun menyatakan benda itu tak memiliki ekor yang khas yang biasanya dimiliki berbagai komet.
Para ilmuwan menemukan benda langit itu saat mereka mencari supernova.
“Jika anda dapat menemukan sesuatu yang meledak, anda juga bisa mendapatkan berbagai hal yang bergerak,” kata Lynne Jones, astronom dari Universitas Washington, dalam pernyataan persnya. (*)
Tinggalkan komentar